Kode Penting Yang Harus Dipahami Pada Produk Coil Galvalume
Langkah awal sebelum membeli bahan baku baja ringan (Coil Galvalume) adalah memahami kode produksi dari coil galvalume. Seperti gambar dibawah ini, berikut pengertiannya : A = Bmt, Adalah singkatan dari Base Metal Thickness, adalah ketebalan dasar baja sebelum dilapisi unsur Aluminium, Resin dan Warna. Selain BMT kita juga mengenal TCT (Total Coating Thickness), yaitu ketebalan […]

Langkah awal sebelum membeli bahan baku baja ringan (Coil Galvalume) adalah memahami kode produksi dari coil galvalume. Seperti gambar dibawah ini, berikut pengertiannya :

  • A = Bmt, Adalah singkatan dari Base Metal Thickness, adalah ketebalan dasar baja sebelum dilapisi unsur Aluminium, Resin dan Warna. Selain BMT kita juga mengenal TCT (Total Coating Thickness), yaitu ketebalan baja setelah di beri lapisan Coating (biasanya bertambah 0.02 - 0.03 mm) dari BMT, sehingga ketika di sigmat tebal 0.55 BMT akan menghasilkan 0.57 - 0.58 mm. Selain itu ada juga istilah TCC (Total Coating Colour), yaitu ketebalan baja setelah di beri lapisan coating dan warna (biasanya bertambah 0.01 - 0.02 mm) dari TCT, sehingga ketika di sigmat tebal 0.55 BMT akan menghasilkan 0.58 - 0.59 mm.
  • B= 0,55, adalah ketebalan dari coil galvalume, dinyatakan dalam satuan mm (milimeter). Jadi 0,55 artinya ketebalan coil galvalume adalah sebesar 0,55 mm.  Ketebalan ini bervariasi, mulai dari yang paling rendah (biasanya 0.17) sampai dengan yang tinggi (biasanya 1.00). Ketebalan dari coil galvalume akan menentukan hasil produk akhir dari baja ringan.
  • C=151.8, adalah lebar dari slittingan coil galvalume, dinyatakan dalam satuan mm. Lebar coil galvalume menentukan hasil dari baja ringan. Untuk produksi baja ringan jenis CNP tentunya akan berbeda dengan jenis Reng Omega, dan juga berbeda pula untuk jenis Hollow. Ada baiknya mengecek jenis profil mesin produksi sebelum mengorder coil galvalume.
  • D=G550, adalah tegangan Tarik dari coil galvalume.  G550 berarti baja memiliki kuat tarik 550 Mpa. Baja ringan  adalah Baja High Tensile G.550 (minimum Yeild Strength 5500 kg/m2), Modulus Elastis 200.000 Mpa, Modulus Geser 80.000 Mpa, Titik Leleh 550 Mpa, Berat Jenis 7400 Kg/m3 dengan standar ASTM A792, JIS G3302, SGC 570. Selain grade 550, beredar juga grade G300 atau G330, perbedaan ini hanya bisa diketahui dengan pengujian material di laboratorium. Produsen Baja Ringan yang baik, akan menunjukan Hasil Uji Tarik yang dikeluarkan oleh laboratorium yang bersertifikat resmi.
  • E=AZ70, adalah ketebalan lapisan coating dari coil galvalume. Coating mempunyai beberapa kategori ketebalan, dalam label perdagangan baja ringan dikodekan dengan AZ / AS, diantaranya : AZ70, AZ100, AZ150 dan AZ200. Arti kode itu adalah ketebalan coating dengan satuan gram / m². AZ70 mengartikan, untuk melapisi satu meter persegi baja ringan digunakan 70 gram bahan coating, dan seterusnya. Kesimpulannya, semakin besar nilai di belakang AZ/AS maka semakin tebal lapisan ant korosinya, dan tentu saja semakin baik kualitasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Selamat datang di PT Ilham Bintang Pemrakarsa, Silahkan klik untuk chatting dengan kami...