7 Resiko Mengancam Pekerja di Gudang Coil Galvalume
Tempat penyimpanan (Gudang) adalah merupakan bagian penting dari sebuah perusahaan yang bergerak dibidang  distribusi dan supplier material. Karena di dalam gudang tersimpan aset dari perusahaan yang berupa bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi, bahkan juga material kimia yang berbahaya. Demikian juga yang terjadi pada gudang penyimpanan coil galvalume (bahan baku industri pembuatan baja […]

Tempat penyimpanan (Gudang) adalah merupakan bagian penting dari sebuah perusahaan yang bergerak dibidang  distribusi dan supplier material. Karena di dalam gudang tersimpan aset dari perusahaan yang berupa bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi, bahkan juga material kimia yang berbahaya. Demikian juga yang terjadi pada gudang penyimpanan coil galvalume (bahan baku industri pembuatan baja ringan). Kegiatan rutin di dalam sebuah gudang coil galvalume yang padat aktivitas keluar masuk barang mempunyai potensi bahaya terhadap pekerja yang bekerja di area gudang. Potensi bahaya apa sajakah itu ?

Resiko Pekerja di Gudang (foto : freepik.com)
  • Tertimpa Material / Barang

Pekerja berpotensi tertimpa material coil galvalume yang jatuh dari forklift. Pengaturan tata letak material/barang di atas pallet sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya peristiwa kecelakaan jenis ini.

  • Terkilir, Terjepit dan Keseleo

Pekerja di area gudang berpotensi terkilir, terjepit dan keseleo terutama saat menggeser atau mengatur  coil galvalume dalam proses angkat-angkut. Oleh karenanya diperlukan manual lifting dan handling yang benar. Pelatihan lifting-Handling perlu diberikan sebelum pekerja memulai pekerjaan. Dan ada kalanya diperlukan penyegaran pelatihan secara berkala dalam jangka waktu tertentu.

Pada sebuah gudang coil galvalume yang mengoperasikan forklift untuk kegiatan angkat-angkut nya, berpotensi terjadinya tabrakan antara sesama forklift maupun dengan pekerja yang berjalan atau berada di area gudang. Oleh karenanya diperlukan pengaturan lalu lintas yang rapi di dalam area gudang sehingga memperkecil potensi terjadinya tabrakan atau kecelakaan. Demikian pula dengan operator Mesin Forklift, harus mempunyai SIO (Surat Ijin Operasi) dan SIM (Surat Ijin Mengemudi) dan mengikuti pelatihan pengoperasian Mesin Forklift sebelum memulai pekerjaannya.

  • Terpeleset

Ada kalanya pekerja berpotensi terpeleset saat bekerja di area gudang. Penyebabnya antara lain dikarenakan ada tumpahan (spil over) material cair seperti air, atau juga tumpahan oli dari mesin forklift yang beroperasi di area gudang. Oleh karena itu diperlukan prosedur Housekeeping (Kebersihan) yang rutin dilakukan setiap hari.

  • Terluka / Tersayat

Ada kalanya saat mengatur susunan coil galvalume pada dudukan pallet, pekerja dapat terluka atau tersayat ujung tepi coil galvalume yang tajam. Potensi kejadian ini dapat terjadi terutama bila pekerja tidak menggunakan sarung tangan kulit (leather) dan juga alat bantu lainnya.

  • Jatuh Tersandung

Peletakan material atau barang, baik itu bahan baku maupun barang setengah jadi dan jadi yang tidak pada tempatnya, berpotensi mengakibatkan pekerja jatuh tersandung / tersungkur. Kejadian ini tidak boleh diremehkan, kadangkala bisa berakibat fatal terutama saat pekerja dalam kondisi lemah / kurang sehat staminanya.

  • Sesak Napas

Pekerja berpotensi sesak napas, terutama disebabkan oleh adanya partikel lembut yang terdapat pada permukaan coil galvalume yang terkena hembusan angin sehingga terhirup oleh pekerja tersebut. Penggunaan alat pelindung diri (APD) seperti masker / respiratory dan kacamata safety (googles) dapat mengurangi resiko sesak napas yang dialami oleh pekerja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Selamat datang di PT Ilham Bintang Pemrakarsa, Silahkan klik untuk chatting dengan kami...